Senin, 12 Mei 2014
Ke Eropa Setelah Beribadah Umroh
Kamis, 03 April 2014
Rabu, 02 April 2014
Selasa, 01 April 2014
Senin, 31 Maret 2014
Ikan asin
Saya menyempatkan diri singgah di salah satu tempat penjualan ikan ketika ke mempawah. Mata saya tertuju pada sebuah kapal yang di atasnya terdapat penjemuran ikan asin. Ternyata bukan hanya ikan segar saja yang di jual di sini, tapi sejumlah ikan yang tidak laku dijual diolah oleh para nelayan untuk dijadikan ikan asin....
Minggu, 30 Maret 2014
Sabtu, 29 Maret 2014
Jumat, 28 Maret 2014
Kamis, 27 Maret 2014
Orang lama wajah baru
Pagi itu saya tiba di kantor dengan status sebagai staff. Ternyata memang masih terlalu awal. Maklumlah, saya tak mau kehilangan pekerjaan saya hanya karena meninggalkan kesan pertama yang buruk di depan atasan. Kalau untuk selanjutnya ya tergantung kondisi. He
Agak gugup tapi cukup lega ketika menemukan yang menjadi staff di ruangan saya adalah orang lama berwajah baru. Ya, semuanya adalah teman seangkatan saya. Bedanya, tampilan mereka yang sekarang lebih rapi dan lebih cantik tentunya dibanding semasa kuliah.
Alhamdulillah, saya bisa bernafas lebih lega karena saya bisa dengan mudah beradaptasi serta tidak segan untuk bertanya kepada mereka. Bantu saya ya teman.....
Selasa, 25 Maret 2014
Lagi dan lagi
Lagi dan lagi Allah membagi nikmatnya untuk saya.....
Alhamdulillah, saya selalu percaya bahwa Allah akan meletakkan segala sesuatu pada waktu dan tempat yang tepat.
Hari ini saya mendapat tawaran pekerjaan di universitas negeri di kota saya. Sedikit segan menerimanya karena memang belum memiliki cukup pengalaman bekerja di lingkungan perkantoran. Apalagi saya ditempatkan menjadi staff di salah satu bidang di rektorat. Tapi saya mengingat kembali kata senior-senior saya semasa kuliah dulu. Tidak ada yang tidak bisa jika kita mau belajar dan berusaha....
Ini hari pertama saya bekerja. Semoga saya bisa bekerja dengan baik disini.
Sabtu, 22 Maret 2014
Rahasia yang Allah hadiahkan untuk kita
Roda itu masih berputar,
Mencium aroma perjalanan dengan setiap kisahnya,
Meluruskan niat beribadah kepada Sang Pemilik Rasa agar kelak tiba di perhentian yang tepat pada waktu yang tepat pula.
Berbelok dengan sempurna agar lika liku dan tikungan dengan kerikil-kerikil tajam tak melukai kita, namun membuat kita menggenggam erat tangan masing-masing agar kita masih bisa menempuh perjalanan kita.
Usia mungkin akan mengikis lapisan demi lapisannya yang dulu tebal, tapi yakinlah kasih sayang itu akan semakin menebal di hati meski kita semakin senja.
"KITA"
Sebuah rahasia yang Allah hadiahkan untuk kita.,,,
Cepat Besar Ya....
Tiba-tiba merindukan seseorang di masa lalu. Tak perlu saya sebutkan namanya di sini. Tiba-tiba sosok wanita ini membuat saya sangat terharu. Membuat saya mengingat banyak hal tentang kami.
Sangat rindu,,,,
Sampai saya harus menangis ketika ia mengabari saya bahwa ia telah memiliki seorang buah hati cantik 6 bulan yang lalu. Saya ikut berbahagia atas kebahagiaanya. Bahkan ada rasa haru yang tidak bisa saya jelaskan ketika ia memberitahukan bahwa bidadari kecilnya yang cantik ia beri nama seperti nama saya.
Ya Allah,
Begitu besarnya sayangnya pada saya. Bahkan jauh lebih besar dari yang saya berikan padanya. Dan saat menulis ini, jujur saya katakan saya meneteskan air mata.
Meskipun ia belum mau mengirimkan foto kembaran kecil saya itu, saya berharap suatu saat nanti saya bisa memeluk, mencium dan melihatnya dari dekat.
Salam sayang dari tante dan cepat besar ya Nak. Tante sayang kamu meskipun kita belum pernah bertemu.
Selamat Ulang Tahun Gie...
Merayakan ulang tahun Anggi ke 25 bersama Intania. Sebenarnya kurang lengkap rasanya tanpa Ayu yang sedang pelatihan di Yogyakarta untuk beberapa bulan.
Tetap seru meskipun kejutannya gagal karena ketahuan duluan sebab persiapan kurang matang.
Semoga umurnya berkah ya gie sayang....
Selasa, 18 Maret 2014
Rezeki Allah Datang Lagi
Alhamdulillah, rezeki Allah datang lagi. Dalam waktu kurang dari sebulan saya mendapat 3 keponakan baru. Bukan keponakan dari saudara kandung saya si, tapi dari sepupu saya dari mama yang berada di 3 tempat berbeda di Kabupaten Kapuas Hulu. Seperti sengaja, Allah memberikan rezeki itu dalam waktu berdekatan.
Pertama lahir Faiza. Saya belum mendapat kiriman fotonya memang karena komunikasi ke Selimbau memang agak susah. Menelpon saja sering terputus karena sinyal yang sering hilang. Faiza anak kedua dari abang sepupu saya Sazli Marzani. Katanya si kecil Faiza berjenis kelamin perempuan.
Kedua, lahir si tampan Habibi. Kata ayahnya Indrayadi, anak keduanya diberi nama Habibi supaya nanti bisa membuat pesawat seperti Pak Habibie. Semoga harapan dan do'a dari Piasak menjadi kenyataan. He
Ketiga, lahir lagi si gendut Adiba dengan berat 3 kg di Mentebah. Putri ketiga abang Musnaini ini akan melengkapi kebahagiaan keluarga mereka. Abang akan tetap menjadi cowok paling ganteng di keluarganya, karena memang ketiga anaknya berjenis kelamin perempuan.
Selamat ya buat ketiga abang sepupu. Semoga mereka akan menjadi anak yang sholeh dan sholeha, berbakti kepada orang tua, jadi anak yang pintar, serta sukses seperti do'a yang tersemat dalam nama mereka. Peluk cium dan salam sayang untuk ketiga keponakan baru saya. Tak sabar rasanya ingin bertemu dan menggendong kalian sambil memberikan ciuman.
Senin, 17 Maret 2014
Perasaan
Kata-kata Pak Mario ini mengingatkan saya tentang menghargai orang lain. Beberapa kali memang saya menemukan orang yang sulit sekali menghargai orang lain. Entah karena saya tipe orang yang terlalu perasa atau memang orang tersebut yang keterlaluan, sayapun tak tau pasti.
Menemukan orang seperti ini rasanya memang sangat menyebalkan. Saya lebih banyak memilih pergi daripada menjawabnya. Karena bagi saya, menjawab sama saja dengan menjatuhkannya. Dan berarti saya tak jauh berbeda dengan orang tersebut. Saya tak ingin menghabiskan energi dan waktu saya untuk orang yang tak begitu penting untuk saya. Ya, saya anggap tak begitu penting dan masih banyak orang yang penting dalam hidup saya yang harus saya pikirkan. Tapi untungnya, sikap dendam saya masih bisa saya kuasai. Saya lebih senang melupakan saja hal yang tidak penting dari orang yang tidak penting itu. Kecuali memang orang tersebut sangat menyakiti saya.
Sekecil apapun itu, penghargaan atas orang lain memang harus kita berikan. Ingat, realisasi jauh lebih penting dari sekedar kata-kata.....
Direbus Saja...
Memikirkan dan memilih menu berbeda setiap hari bukanlah perkara mudah bagi saya yang masih belajar memasak. Berusaha memasak makanan yang mudah dan tetap enak itu menjadi suatu hal yang harus saya lakukan setiap harinya. Maklum, saya hanya tinggal bertiga saja di rumah. Hanya saya, papa, dan mama. Semenjak kedua abang saya menikah dan mempunyai rumah sendiri, sayalah yang berkewajiban mengurus segala sesuatunya di rumah. Mulai dari beres-beres sampai memasak. Kebetulan kedua orang tua saya adalah guru yang memang harus berangkat lebih pagi untuk mengajar.
Kembali ke menu makanan,
Menyadari bahwa usia orang tua saya yang sudah di atas 50 tahun, saya harus menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi untuk mereka. Untuk itu, saya meminimalkan memasak makanan yang banyak mengandung minyak dan lemak. Sesekali bolehlah, tapi saya lebih sering merebus dan mengukus makanan untuk papa dan mama. Dan ini salah satu masakan saya hari ini. Sayur bayam yang ditambah jagung dan ubi. Tidak ditumis, tapi direbus saja. Enak tapi tetap sehat....
Minggu, 16 Maret 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
Walimah
Kebahagiaan jelas terpancar pada setiap pasang mata mereka yang saya cintai. Kedua orang tua dan abang saya yang baru saja melepas.masa lajangnya dengan seorang wanita pilihannya. Fakhri, keponakan kecil saya ini juga ikut berbahagia di sana. Fakhri punya tante baru yang ia sapa dengan panggilan "tante pengantin". Sedikit lucu, tapi hal yang wajar buat saya. Anak 3 tahun seusia Fakhri belum paham tentang pasangan baru Omnya yang disapa "Pipi". Panggilan sayangnya kepada abang saya yang kedua.
Dan saya juga ikut merasakan kebahagiaan hari ini. Kakak saya bertambah satu lagi. Maklumlah, saya yang dari kecil tidak punya.saudara perempuan memamg memimpikan mempunyai kakak.
Selamat datang di keluarga kami ya kakak;)
Jumat, 14 Maret 2014
Jajanan Sekolah
Ingat banget waktu masih menjadi siswa. Kalau jam istirahat tiba, tujuan utama setelah bel berbunyi pasti jajanan di kantin sekolah atau mamang penjual makanan keliling. Apalagi saya adalah tipe anak yang memang senang jajan di sekolah saat itu.
Kata mama, kebiasaan jajan saya itulah yang membuat saya terserang tipus ketika duduk di bangku sekolah dasar dulu. Tetapi bukan berarti semua jenis jajanan sekolah tidak sehat, jadi kit memang harus pandai memilih jajanan sekolah yang sehat. Namun memang yang paling aman adalah menyiapkan makanan sendiri yang telah terjamin kehegienisannya untuk bekal di sekolah....
Senin, 10 Maret 2014
Pengki itu apa?
Baru tau kalau alat yang satu ini bernama pengki. Alat yang dipakai untuk mengangkut pasir. Sejenis sekop penyimpan sampah. Pagi-pagi bapak saya meminta saya meminjam pengki ke rumah tetangga. Sempat bingung karena saya tak punya bayangan apapun tentang benda ini. Sempat ditertawakan tetangga karena saya disuruh mengambil sendiri pengki tersebut. Dengan wajah bingung, saya bilang kalau saya tidak mengetahui apa itu pengki. Tapi tak apa, setidaknya saya mendapat perbendaharaan kata baru pagi ini.
Minggu, 09 Maret 2014
Lanting
Kenapa Bintang
Sabtu, 08 Maret 2014
Rindu
Jumat, 07 Maret 2014
Maag
Sehat adalah komponen penting dalam hidup yang senantiasa harus kita dapatkan. Menjaga tubuh agar tetap sehat tidaklah mudah. Harus mengatur pola makan, istirahat, olahraga dan lainnya. Menjadi sehat adalah pilihan yang harganya sangat mahal.
Seperti yang saya alami. Saya adalah penderita maag. Penyakit yang terdengar ringan namun bisa mematikan. Penyakit yang kata orang-orang seperti bohongan. Bisa datang kapan saja dan sembuh seketika ketika lambung telah diisi makanan.
Berkali-kali saya mengalami serangan maag pada malam hari. Kata dokter, pada saat malam harilah tingkat asam lambung seseorang meningkat. Dan itu adalah salah satu penyebabnya. Saya juga harus dilarikan ke UGD karena penyakit ini. Jarang diopname karena setelah diberikan obat ataupun menghabiskan satu botol infus, saya kembali normal dan diizinkan pulang. Paling-paling 2-3 jam menghabiskan waktu di UGD.
Sejak saat itulah saya mulai menjaga pola makan saya. Kalau teringat rasa perihnya ketika terserang maag, rasanya semua cara yang dilakukan tak ada gunanya. Makan pada saat asam lambung sudah berlebihpun akan semakin membuat sakit. Bahkan bisa disertai dengan pusing dan muntah.
Oleh sebab itu, jaga diri kalian agar tetap sehat dan terhimdar dari penyakit maag ya:)
Rabu, 05 Maret 2014
Skripsi
Liat gambar ini jadi ingat saat mengerjakan skripsi. Banyak cerita yang tersaji dalam proses pengerjaan skripsi saya. Apalagi skripsi saya berbentuk penelitian. Saya dan ketiga sahabat saya yang kebetulan juga sedang mengerjakan skipsi masing-masing banyak menghabiskan waktu kami di laboratorium. Bahkan makanpun saya lakukan di laboratorium. Rasanya laboratorium adalah rumah kedua saya saat itu.
Penelitian selesai, tapi perjalanan belum selesai. Setelah penelitian di laboratorium selama sekitar 2 bulan, saya kembali mengejar-ngejar dosen untuk asistensi. Banyak cerita disitu, mulai dari menunggu dosen berjam-jam tanpa hasil, ditinggal dosen untuk berobat atau proyek, sampai harus rela menunggu 2 bulan untuk sidang akhir karena kebetulan dosen juga sedang melakukan penelitian di luar negeri. Semuanya punya rasa masing-masing. Mungkin seperti nano-nano kali ya. Ada manis, asam, dan asin yang juga ditambah pahit.
Tapi ya sudahlah, saya memilih menikmati saja setiap rasanya. Bisa dibilang pasrah juga akhirnya karena segala upaya sudah saya lakukan sebelumnya. Alhamdulillah, skripsi yang saya kerjakan lebih kurang lebih 9 bulan selesai juga. Ya 9 bulan dari awal mengajukan judul,penelitian, menunggu, mencari dan berburu dosen sampai akhirnya sidang.
Penantian dan usaha saya tak sia-sia, skripsi saya akhirnya terpilih menjadi skripsi terbaik di program studi saya saat wisuda. Tentu saja atas izin Allah serta doa dari kedua orang tua saya. Dan juga atas semangat dari orang-orang terdekat dan bimbingan dari dosen.
Saya yakin, Allah menyukai hambanya yang mau berusaha dan bersyukur.......
Selasa, 04 Maret 2014
Sehat Dengan Buah
Belakangan saya mulai rajin mengkonsumsi buah. Selain dalam rangka menurunkan berat badan yang semakin hari bertambah karena terlalu banyak memakan makanan siap saji, saya juga berharap buah-buahan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan serat tubuh saya. Maklum, saya tipe orang yang sedikit cerewet mengkonsumsi sayur. Paling-paling sayuran yang telah diracik menjadi bubur pedas. Sedikit informasi, bubur pedas adalah makanan khas dari Kota Sambas, Kalimantan Barat.
Kembali soal buah-buahan. Sebenarnya saya juga tidak begitu suka mengkonsumsi buah. Tapi memang belakangan saya menyadari bahwa buah-buahan memang penting untuk kesehatan tubuh saya selain makanan-makanan lainnya. Meskipun sudah mulai menyukai buah, suatu saat saya berharap bisa menyukai sayur-sayuran. Dengan begitu semua kebutuhan vitamin dan serat saya dapat terpenuhi sempurna.
Bantu doakan saya ya:)
Kembali Mengajar
Setelah hampir satu bulan terpaksa meninggalkan adik-adik di taman pendidikan alqur'an karena pekerjaan, akhirnya saya kembali mengajar. Rindu rasanya bertemu dan bercengkrama bersama mereka. Belajar dan menggali bersama ilmu alqur'an yang nantinya diharapkan menjadi pedoman mereka.
Mengajar bukan berarti lebih pandai. Saya juga seorang hamba yang ingin belajar dan membagi secuil ilmu yang saya dapatkan juga dari taman pendidikan al-qur'an ketika saya masih kecil. Ada kebahagiaan sendiri berada di tengah-tengah mereka. Mendengar mereka membaca deretan ayat suci. Selain itu adik-adik saya yang punya keinginan kuat untuk mempelajari ilmu agama walaupun masih kecil juga diajarkan doa sehari-hari, serta menulis ayat qur'an. Adik-adik saya memang masih kecil, tapi kecintaan mereka pada Al-qur'an membuat saya selalu bersemangat untuk menemani mereka belajar.
Jadi malulah untuk mereka yang sama sekali tidak mau belajar al-qur'an. Anak kecil saja semangat....
Ayolah, tak ada kata terlambat untuk kebaikan. Allah menyayangi umatnya yamg mau belajar ilmu Allah. Dan semoga niat baik kita ini akan selalu diridhoi serta dikuatkan hati untuk selalu istiqomah.
Amin
Senin, 03 Maret 2014
Alhamdulillah rezeki datang lagi
Alhamdulillah Instansi Pemerintahan Badan Pusat Statistik, kembali memanggil saya untuk menjadi pegawai pengentri data hasil sensus pertanian.
Bekerja disini sangat menyenangkan. Saya menemukan banyak teman baru di tempat ini. Belajar mengolah data dengan aplikasi yang telah mereka siapkan. Lumayan sulit, tapi bayaran yang diberikan juga lumayan besar untuk pekerjaan ini.
Alhamdulillah, saya selalu bersyukur untuk setiap rezeki yang Allah berikan untuk saya. Tak memandang nilai, karena saya meyakini Allah tau apa yang saya butuhkan dan saya wajib mensyukurinya.
Minggu, 02 Maret 2014
Hari yang tepat
Alhamdulillah,
Hari itu terpilih juga. Bahagia itu pasti akan datang tepat pada waktunya. Syukur itu akan selalu terucap.
Mulai hari ini akan ada hari-hari penuh cerita menuju hari pernikahan. Semoga dipermudah, itulah harapan saya dan calon imam saya.
Sabtu, 01 Maret 2014
Zaki Abit Pranaja
25 Februari 2014, Abit panggilannya lahir secara normal di hari senin. Putra dari bang Aris sama kak Rina. Senang rasanya dapat keponakan
baru. Sebuah nama yang punya arti luar biasa.
Kata ayahnya Zaki adalah anak yang pintar. Abit berarti anak yang sholeh. Dan Pranaja bermakna anak laki-laki pertama. Semoga nanti abit akan jadi anak laki-laki pertama yang sholeh dan pintar.
Nama adalah do'a dan do'a itu juga saya aminkan.
Sekali lagi, selamat ya bang Aris dan kak Rina atas kelahiran putra pertamanya.
Jumat, 28 Februari 2014
Akhirnya Hujan Turun
2 bulan menanti hujan turun, akhirnya Sungai Rengas mendapat jatah hujan juga. Rindu rasanya mendengar tetesan hujan di atap rumah. Meskipun tak begitu deras saya tetap bersyukur akan nikmat air untuk membersihkan asap dan debu hasil dari kebakaran hutan di Pontianak dan sekitarnya.
Alhamdulillah, semoga hujan ini berkah.....
Kulit Sensitif
Seperti biasa, saya berdiri di depan cermin ketika bangun tidur untuk menyisir rambut yang ikatannya saya lepas saat akan tidur tadi malam. Saya mengambil sisir dan mulai menyisir helai demi helai rambut saya. Perhatian saya saat itu masih pada rambut yang saya sisir. Belum memperhatikan cermin yang ada di depan saya. Setelah rambut saya yang kusut mulai rapi saya baru melihat cermin untuk memastikan rambut saya sudah benar-benar rapi.
Ya Allah, saya terkejut melihat wajah saya tampak memerah. Saya mendekatkan wajah saya ke cermin sembari meneliti apa yang terjadi pada wajah saya. Di beberapa bagian seperti melepuh dan merah. Saya bergegas turun dari kamar yang memang letaknya di lantai 2 rumah untuk menemui mama. Meminta beliau melihat apa yang terjadi pada wajah saya.
Mama menyarankan saya untuk memeriksakan kulit wajah saya ke dokter yang kebetulan adalah tetangga yang rumahnya tepat berada di samping rumah saya. Saya segera menuju ke rumah dokter yang saya panggil "om" itu. Kata istrinya yang kebetulan juga seorang perawat, kulit saya sensitif. Saya harus berhati-hati karena kemungkinan yang menyebabkan kulit saya melepuh adalah panas matahari yang terik dan debu.Maklum, tempat saya di Sungai Rengas memang belum mendapat bagian untuk ditetesi air hujan semenjak 2 bulan yang lalu. Belum lagi sumber air bersih dari sungai kapuas sudah bercampur dengan air laut karena debitnya yang semakin berkurang. Jadi mungkin juga penyebab alergi pada wajah saya adalah air asin yang terpaksa saya gunakan untuk mandi karena memang tak ada sumber air lain.
Semoga kulit wajah saya yang katanya sensitif ini akan segera sembuh setelah diberi obat oles dari dokter.
Kamis, 27 Februari 2014
salah paham
Salah paham dalam sebuah hubungan itu biasa, yang terpenting adalah mau mengerti satu sama lain. Hubungan keluarga, pasangan, maupun sahabat bisa saja dihadiri salah paham. Membuka pikiran untuk duduk bersama dan menyelesaikan dengan kepala dingin adalah cara terbaik dalam meluruskan salah paham.
Tak ada pribadi yang sempurna, setiap hubungan pasti mempunyai kekurangan. Setiap interaksi yang sering dilakukan akan memungkinkan terjadi salah paham. Tapi interaksi yang jarangpun juga mungkin menimbulkan salah paham.
Sadarilah, salah itu adalah tempatnya seorang hamba. Memaafkan jauh lebih mulia. Bukan untuk kalah tapi lebih untuk menumbuhkan rasa cinta kepada orang-orang di sekeliling Anda.
Dia yang "biasa saja"
Memilihnya yang sering dirinya sebut "biasa saja".
Memang biasa saja dan itulah alasan saya memilihnya. Ada rasa syukur luar biasa setelah saya mengenalnya. Entah perasaan saya saja atau memang benar adanya. Saya merasa lebih bisa menempatkan diri saya sebagai seorang hamba. Tentu saja bukan semata karna dia. Dia adalah perantara Sang Khalik untuk merubah hidup saya menjadi lebih baik.
Mencintai saya agar saya lebih mencintai pencipta kami. Dia yang sederhana inilah yang membuat saya merasa lebih baik, lebih mencintai keluarga, lebih bijak bersikap dan banyak mencintai kebaikan.
Ya, itulah dia....
Dia yang apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya.