Memilihnya yang sering dirinya sebut "biasa saja".
Memang biasa saja dan itulah alasan saya memilihnya. Ada rasa syukur luar biasa setelah saya mengenalnya. Entah perasaan saya saja atau memang benar adanya. Saya merasa lebih bisa menempatkan diri saya sebagai seorang hamba. Tentu saja bukan semata karna dia. Dia adalah perantara Sang Khalik untuk merubah hidup saya menjadi lebih baik.
Mencintai saya agar saya lebih mencintai pencipta kami. Dia yang sederhana inilah yang membuat saya merasa lebih baik, lebih mencintai keluarga, lebih bijak bersikap dan banyak mencintai kebaikan.
Ya, itulah dia....
Dia yang apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
0 komentar:
Posting Komentar